Kamis, 19 September 2013

Tips - Membentuk Rencana Keselamatan Kerja


Berikut ini adalah 10 langkah dalam menciptakan program keselamatan kerja, seperti dikutip dari zmags.

1. Memahami Implikasi Regulasi
Perusahaan harus mengetahui regulasi terbaru dari pemerintah, dan memahami implikasinya terhadap perusahaan, yang biasanya bakalan berbeda. Untuk memastikan bahwa aturan perusahaan selaras dengan UU yang ada, maka perusahaan dapat memanfaatkan jasa konsultan safety Seperti LenteraSafety


2. Assessment
Lakukan assessment mengenai tiap lokasi kerja. Identifikasi lokasi-lokasi mana saja yang rawan terhadap kecelakaan kerja, kemudian identifikasi pula area-area mana saja yang berisiko untuk terjadi kecelakaan. Selanjutnya, cari pula alasan-alasan apa saja yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan risiko kecelakaan tersebut. Prioritaskan lokasi yang punya risiko terbesar.

3. Customized Plan
Setelah mengidentifikasi dan mengukur risiko, kemudian saatnya untuk menyusun safety plan.Safety plan ini berbeda-beda untuk tiap lokasi, fasilitas, gedung, perlengkapan, proses, maupun staf. Buat safety plan yang customized, namun tetap sesuai dengan standar regulasi keselamatan kerja. Kemudian jadikan tiap orang dalam organisasi mempunyai peran dan tanggung jawab dalam safety plan tersebut. Hal ini penting supaya semua karyawan sadar akan pentingnya keselamatan kerja.

4. Written
Setelah merancang rencana yang solid, maka dokumentasikan secara tertulis mengenai program-program safety apa saja yang bakal dilaksanakan. Seluruh rencana harus ditulis, mulai dari rencana kontrol, rencana darurat, rencana komunikasi, dan lainnya. Hal ini perlu supaya rencana jelas, tidak ada yang simpang siur dan Karyawan atau Pekerja menaati dan mngerti tentang sosialisasi yang sudah direncanakan karena sosialisasi mengenai Safety itu sangat penting.

5. Training
Setelah semua rencana dan prosedur safety telah didokumentasikan dengan baik, maka selanjutnya adalah saat untuk membawanya ke dunia nyata. Lakukan training supaya karyawan terbiasa dan tidak kagok dalam menjalankan safety plan. Namun jangan lakukan training sesekali saja, melainkan harus secara periodik, atau karyawan bakalan lupa. Seringkali perusahaan hanya sesekali mengadakan training, sehingga ketika safety plan diperlukan, kemudian implementasinya jadi tidak lancar.

6. Insentif
Untuk memotivasi karyawan supaya mau mematuhi safety plan, maka sertakan safety plan sebagai penilaian kinerja, kemudian berikan insentif khusus. Bagi karyawan yang mau mengimplementasikan safety plan dalam pekerjaannya sehari-hari, tentu penilaian kinerjanya lebih baik, dan terdapat insentif tambahan untuk itu. Tanpa insentif, maka karyawan bakalan enggan untuk mengadopsi aturan baru ini.

7. Sederhana
Buat safety plan yang sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh seluruh karyawan. Ini penting supaya karyawan dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. Jika kompleks dan sulit dimengerti, siapa yang mau mengerjakannya? Kemudian simpan mengenai dokumentasi safety plan ini dalam tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh karyawan. Berikan mereka akses langsung kepada dokumentasi ini. Mudahnya, simpan dokumentasi manual tersebut secara online.

8. Sistem Pelaporan Jelas
Buat sistem pelaporan yang jelas mengenai insiden di tempat kerja. Sehingga, semua insiden dapat tercatat dengan baik dan langsung ditangani lebih lanjut. Buat sistem yang sederhana dan mudah digunakan, juga mudah diakses oleh seluruh karyawan.

9. Hotline
Buat safety hotline yang selalu bersedia menjadi tempat karyawan untuk mengajukan pertanyaan terkait safety, untuk kemudian memperoleh respon dengan cepat. Sehingga, karyawan yang masih bingung mengenai prosedur yang harus dilakukannya, atau punya pertanyaan tertentu dapat langsung menghubungi hotline.

10. Partisipasi Karyawan
Baik dalam mengembangkan safety plan maupun mengimplementasikannya, libatkan karyawan. Dengan demikian, karyawan juga turut merasa memiliki program tersebut, bukan hanya wajib melakukannya. Hanya dengan sense of belonging tersebut, hasil yang memuaskan dapat dicapai.

          Di Indonesia, masalah keselamatan kerja diatur dalam UU No.1/1970, regulasi yang diterbitkan sekitar empat dasawarsa lalu. Terdapat perdabatan mengenai apakah kerangka peraturan tersebut cukup memadai untuk melindungi pekerja. ILO (International Labour Organization) mengusulkan agar UU No.1/1970 ini direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terakhir, sehingga sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Konvensi ILO No.155/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

          Di perusahaan-perusahaan besar, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja kini sudah diwajibkan. Selain itu, Indonesia juga sudah punya pusat penyimpanan informasi K3 yang bisa diakses melalui ASEAN OSHNET, atau jejaring kerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja antara negara-negara ASEAN.

Sumber: http://lenterasafety.com/index.php/articles-2/311-10-tips-membentuk-rencana-keselamatan-kerja

Info K3 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboraturium


Setiap pekerjaan pasti ada risikonya. Tingkat risiko tersebut ada yang kecil, ada juga yang besar. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar di dalam kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan sekecil apapun. Sehubungan dengan kemungkinan timbul bahaya-bahaya di dalam kegiatan laboratorium, maka kalian perlu mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh benda- benda atau barang-barang yang ada di laboratorium.

Di samping itu juga perlu tahu usaha-usaha apa yang dapat dilakukan kalian, untuk mencegah timbulnya bahaya akibat kerja di laboratorium. Sehingga dalam pembelajaran bab ini kalian akan diajak untuk menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam.

A. Tata Tertib di Laboratorium

Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bekerja/praktikum di dalam laboratorium. Berikut ini beberapa contoh tata tertib.

Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa seizin guru.
Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera bertanya kepada guru.
Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia, hendaknya segera dilaporkan ke guru.
Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar dapat segera diganti.
Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.
Buanglah sampah pada tempatnya.
Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.
B. Pemeliharaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan Kimia

Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu memperhatikan hal-hal berikut.

Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk itu.
Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.
Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan tutup itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.
Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama bahan itu.
  Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.
Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil dan tanggai pembeliannya dicatat.
Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:

Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.
Senyawa kimia tidak boleh dibau.
Larutan kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dibersihkan segera dengan cara asam pekat dinetralkan dahulu dengan serbuk NaHC03. Basa kuat dinetralkan dahulu dengan serbuk NH4CI, kemudian ditambah air yang cukup.
Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuang setelah diencerkan dengan air terlebih dahulu. Mulut tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasan tidak boleh ditengok langsung.
Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadi reaksi yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya.
Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/senyawa-senyawa kimia yang berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untuk dikembalikan ke botol asalnya.
C. Penanganan Neraca

Pada umumnya sebuah laboratorium mempunyai satu atau lebih neraca. Alat ini merupakan alat yang mahal, dan umurnya bergantung pada cara menggunakannya dan bagaimana memeliharanya.
Umumnya laboratorium tidak mempunyai ruang tersendiri untuk neraca. Walaupun demikian, hendaknya diusahakan agar neraca itu mendapat tempat yang baik. Neraca itu harus berdiri di atas sebuah meja yang tahan getaran dan letaknya jangandekat jendela atau pintu yang sering kali dibuka.

Setiap tahun neraca hendaknya ditera, untuk dapat mempertahankan ketelitiannya. Setelah menimbang sesuatu, piring penimbang hendaknya dibersihkan. Jika ada zat yang tertumpah ketika sedang menimbang, segera piring neraca dicuci dengan air, lalu dikeringkan.

Ketika menimbang harus diusahakan agar daya beban yang telah ditentukan tidak dilampaui. Juga harus dijaga agar jumlah batu timbang tetap lengkap.

D. Penanganan Mikroskop atau Alat Optik Lainnya

Mikroskop hendaknya selalu tersimpan dalam kotaknya dan disimpan dalam lemari yang terkunci. Ruang tempat menyimpan harus kering (tidak lembap). Kelembapan ruangan menyebabkan jamur mudah tumbuh pada lensanya. Untuk membuat ruangan itu kering, dalam lemari dipasang lampu yang selalu dinyalakan sebesar 25 watt. Sebaiknya keadaan lensa-lensa dan filter-filter secara teratur diperiksa, sehingga dapat diketahui sedini mungkin adanya jamur atau kotoran yang melekat pada lensa-lensa itu. Untuk membersihkan lensa digunakan kertas lensa khusus. Untuk membersihkan jamur yang melekat pada susunan lensa dalam sebaiknya diserahkan kepada seorang ahli.

E. Jenis Bahaya Akibat Kerja di Laboratorium

Jika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat dan bahan tersebut. Bahaya akibat praktikum di laboratorium di antaranya adalah:

Bahaya radioaktif, contoh: penyakit akibat terkena bahan radioaktif.
Bahaya api, contoh: luka terbakar api.
Khusus pada kecelakaan akibat api, pada umumnya akibat kelengahan manusia atau tidak sepengetahuan manusia.
Bahaya biologi, contoh: penyakit akibat menggunakan mikroorganisme/jasad renik.
Bahaya listrik, contoh: terkena arus listrik.
Bahaya mekanis, contoh akibat terkena alat- alat bergerak/berputar.
Klasifikasi penyebab timbulnya bahaya api dan jenis pemadam api untuk mengatasinya dapat dilihat pada tabel berikut.

No.     
Klasifikasi Jenis Api

Jenis Pemadam Api yang Digunakan
1.         Api akibat listrik         Putuskan aliran listrik, C02, tidak boleh menggunakan air, atau cairan busa.
2.         Api akibat logam         Serbuk kering, selimut asbes.
3.         Api disebabkan oleh cairan: bensin, minyak tanah, spirtus, minyak goreng, dan parafin       Selimut basah, C02, cairan busa atau serbuk kering (serat asbes atau serat gelas).Air, C02 atau karung basah.
4.         Api disebabkan kayu, kertas, kain, karet, atau plastik
Pada beberapa kemasan bahan kimia tertera lambang- lambang yang menunjukkan tingkat bahaya, misalnya:


Lambang-lambang pada beberapa kemasan bahan kimia


Iritasi, contoh: kloroform, alkohol, hidrogen peroksida.
Beracun, contoh: sianida, arsen, merkuri.
Mudah meledak, contoh: perklorat, permanganat.
Korosi, contoh: asam-asam anorganik dan basa kuat.
Radioaktif, contoh: uranium, plutonium, torium.
Mudah terbakar, contoh: gas metana, kerosin, belerang, fosfor, eter.

F. Rangkuman

1. Tata tertib di laboratorium di antaranya:

Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam laboratorium.
Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru . Dan lain-lain.
2. Penyimpanan bahan kimia perlu memperhatikan hal-hal berikut, di antaranya.

Jangan mengisi botol-botol sampai penuh
Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan. Dan lain-lain.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, di antaranya:

Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri/orang lain.
Senyawa kimia tidak boleh dicium/dibau.
4. Neraca setiap tahun harus ditera untuk dapat mempertahankan ketelitiannya.

5. Mikroskop hendaknya selalu tersimpan dalam kotaknya dan disimpan dalam lemari yang terkunci.

6. Bahaya akibat praktikum di laboratorium, di antaranya:

Bahaya radioaktif
Bahaya api
Bahaya biologi
Bahaya listrik
Bahasa mekanis
7. Pada beberapa kemasan bahan kimia tertera lambang-Iambang yang menunjukkan tingkat bahaya, misalnya: iritasi, beracun, mudah meledak, korosi, radioaktif, mudah terbakar.

sumber: http://ilmupengetahuanalam.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.html

Turnamen Futsal "K3 Cup" 2013




Himakesja FK UNS Proudly Present

"K3 Futsal Cup 2013"

Turnamen Futsal Antar SMA/SMK/MA Se-Kerasidenan Surakarta

Yang akan dilaksanakan pada tanggal

18-20 Oktober 2013

di Bengawan Sport Center

"Show your Skill and Fair Play"

Untuk para blogers yang bersekolah di SMA se-Kerasidenan Solo, ayo ikuti turnamen futsal yang diselenggarakan oleh mahasiswa D.IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

batas pendaftaran sampai tanggal 15 Oktober 2013

biaya pendaftaran Rp. 250.000

total Hadiah Sebesar Rp. 4.750.000 dengan rician yang tertera pada pamfet di atas.

ayoo jangan sampai ketinggalan, silahkan hubungi CP yang telah tersedia di atas, jangan sampai terlewatkan.

Terimakasih :)

Profil - Dosen favorit "dr. Istar Yuliadi"


Satu lagi dosen UNS yang patut dijadikan contoh adalah dr Istar Yuliadi M. Si, beliau merupakan kooordintor bidang kemahasiswaan program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja FK UNS yang telah terpilih sebagai dosen terfavorit pilihan mahasiswa K3.

Berperawakan tinggi besar dengan langkah kaki yang mantap itulah sosok dr Istar yang tak pernah lepas dari humor dan selalu berusaha dekat dengan para mahasiswa. Tak heran jika sosoknya yang khas ini banyak dicinta oleh mahasiswa-mahasiswanya.

Lahir pada tanggal 10 Juli 53 tahun silam, rupanya telah memberikan banyak pengalaman hidup seiring perjalanan panjang usia yang tak lagi muda. Kegigihan dan ketaatannya pada agama patut untuk dicontoh. Bergelut pada dunia bisnis dan menaruh perhatian lebih sebagai aktivis sosial. Pantang menyerah pada mimpi dan keadaan, sehingga mampu mengubahnya menjadi kenyataan.

Dimata keluarga beliau adalah sosok Bapak yang penuh kasih, tegas dan bersahaja. Seorang saudara sekaligus sahabat dengan perjalanan hidup menarik, penuh motivasi dan inspirasi serta panutan bagi putra-putri beliau yang tak kan bisa terganti.

“Have nothing to be anything”… Singkat cerita kehidupan beliau yang diungkapkan disela-sela jam aktif perkuliahan.
Sedikit kutipan singkat tentang dr Istar Yuliadi putra semata wayang pasangan Bapak Oesman dan Ibu Siti Masrurah.

(/Lia)

Motivasi - Sedikit Pencurahan Isi Hati "Ayah"


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya 
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum 

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu 
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang 

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia... 

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.. 

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. 

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..


Semoga cerita singkat ini dapat menjadi pacuan dan semangat bagi kita untuk berubah menuju yang lebih baik lagi. Salam kasih, God Bless You.

(Mas Chriswanto-Kominfo 2011)

Tips - Semangat Kuliah


Sedikit tips supaya kita semangat kuliah dan gak males–malesan yang ujungnya juga merugikan diri sendiri, seperti berikut ini :

1.      Bangun tidur olahraga dikit biar badan gak kaku,
2.      Mandi yang bersih biar seger.
3.      Sarapan yang cukup biar otak bisa kerja.
4.      Sebelum berangkat siapin pertanyaan–pertanyaan yang banyak buat dosen, perkara dosennya bisa jawab atau enggak itu urusan nanti. Hehehe
5.      Inget bahwa kuliah itu penting dan materi ujian biasanya ya yang dibahas dosen pas kuliah itu. Jadi kalau pun gak belajar asalkan kita selalu ngikutin kuliah, dijamin 70 persen kita bisa ngerjain soal ujian. Perkara bener atau salah itu nanti. hehehe, yang penting bisa ngerjain toh…
6.      Gunakan waktu senggang buat browsing apa aja di internet. Banyak bahan yang perlu diutek-utek loh disana. Banyak ilmu yang bermanfaat juga disana.
7.      Sering–seringlah sharing dan komunikasi dengan dosen di luar jam kuliah, karena denger–denger deket dosen bisa ikut pinter dan dapet banyak job sampingan loh. lumayan tuh buat nambahin jatah uang saku dari ortu.hehehe
8.      Cari alasan spesifik yang bikin kamu gak mau rugi jauh – jauh datang ke kampus trus pulang gak dapet apa – apa. Boleh jadi karena ada dosen yang masih muda dan cakep buat dipelototin, karena punya cewek idaman di kampus atau sekedar dapet koneksi internet gratis yang gak kita dapatkan di kost, di rumah maupun di tempat lain.

Semoga bermanfaat

News Update - Info Beasiswa


Info Beasiswa
 
    BEASISWA AUSTRALIAN DEVELOPMENT SCHOLARSHIPS (ADS)

Australian Development Scholarships (ADS) adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3 di universitas-universitas Australia. Tujuan utama dari beasiswa ADS adalah untuk bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia menuju Indonesia yang makmur, demokratis dan aman melalui penyediaan program beasiswa S2 dan S3.
Kecakapan dan kesetaraan sangat diutamakan. Jumlah beasiswa yang sama diberikan untuk wanita dan pria. Untuk periode 2012-2013, 85% diberikan untuk level Master dan 15% untuk level PhD. Beasiswa ADS diprioritaskan ke propinsi-propinsi yang menjadi target Strategi Kerjasama Pembangunan Australia Indonesia 2008-2013. Untuk tahun 2012-2013 prioritas diberikan kepada geographic focus area, yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Aceh.

Seleksi
Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait.

Beasiswa mencakup
Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia sebelum pelaksanaan studi ke Australia, Biaya pemeriksaan medis dan rontgen, Asuransi Kesehatan, Biaya perjalanan ke Australia sekali jalan (kelas ekonomi), Anggaran pemukiman, Program Pengenalan Akademik di Australia, Biaya hidup, Biaya pendidikan untuk level Master atau PhD, Bantuan tutorial tambahan, Kerja lapangan di luar Australia, Biaya Perjalanan reuni keluarga, dan Biaya perjalanan pulang ke Indonesia sekali jalan (kelas ekonomi).

Siapa yang boleh mendaftar?
ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar tidak boleh berusia lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional/Paper-based minimal 500 atau TOEFL Internet-based minimal 61). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru. TOEFL yang dilampirkan minimal satu (1) original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah diprioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijakan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon gelar Master yang sudah memiliki gelar Master tidak memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Demikian juga dengan PhD.

Formulir Aplikasi
Formulir pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang Indonesia Australia Language Foundation (IALF), dan Kantor Australia Awards – Development Awards Indonesia, atau dapat diunduh di www.australiaawardsindo.or.id.
Pelamar harus melengkapi formulir, menjawab seluruh pertanyaan dan mengirimkan formulir beserta dokumen yang diperlukan langsung ke kantor ADS melalui pos atau diantar langsung. Sebaiknya formulir dikirimkan secepat mungkin sebelum tanggal penutupan.

Dokumen yang Diperlukan
Persyaratan dokumen yang diperlukan adalah :

·         Kopi Akte Kelahiran
·         Kopi KTP atau paspor bagian identitas diri
·         Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris
·         Kopi Ijasah & Transkrip S1 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S2 & S3
·         Kopi Ijasah & Transkrip S2 yang telah dilegalisir (cap asli) bagi pelamar program S3
·         Original copy hasil IELTS atau TOEFL Institusional yang dikeluarkan oleh institusi terkait dan diambil minimal tahun 2011 atau 2012. TOEFL Prediction TIDAK diterima
·         Referensi dari pembimbing S2 bagi pelamar program S3
·         Proposal penelitian bagi pelamar program S2 (50% Riset) dan pelamar program S3. Formatnya harus menggunakan format yang telah disediakan di www.australiaawardsindo.or.id.

Info K3 - Prospek Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Prospek Jurusan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Program studi Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memang sedang naik daun saat ini. Prospek kerjanya sangat luas di SEMUA perusahaan dan atau menjadi PNS di instansi kesehatan pemerintah. Awal mula didirikanya jurusan ini berawal dari banyaknya kasus kematian akibat kecelakaan kerja di tempat kerja dan banyaknya penyakit yang timbul di tempat kerja, maka didirikanlah jurusan K3 oleh pemerintah. Saat ini K3 di perusahaan sudah cukup baik, dan akan terus ditingkatkan. tahun 2015 semua perusahaan harus sudah mempunyai ahli K3. Undang-undang yang mengaturnya pun sudah jelas, UU no. 1 tahun 1970. Kemudian ditambah lagi PP no.50 tahun 2012 tetang wajib SMK3 di semua perusahaan. Nantinya ahli K3 akan bekerja dalam departmen HSE (heath safety Environment) perusahaan sebagai safety officer atau HSE manajer.
Di indonesia sudah cukup banyak universitas yang menyelenggarakan program studi K3, seperti:
Ø  D4 Keselamatan dan kesehatan kerja UNS
Ø  D4 Teknik Keselamatan dan kesehatan kerja PPNS-ITS
Ø  D4 Keselamatan dan kesehatan kerja UNIBA
Ø  D3 Hiperkes dan keselamatan kerja UNS
Ø  D3 Hiperkes UNAIR
Akhir- akhir ini pemerintah baru saja mengeluarkan peraturan tentang jabatan fungsional di instansi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sebagai PNS ahli K3. Persyaratan pelamar adalah berasal dari D4 Hiperkes/K3. Semua instansi kesehatan harus mempunyai ahli K3.
Prospek kerja lulusan Keselamatan dan kesehatan kerja yaitu:
Ø  Manufacture
Ø  Pertambangan
Ø  Oil and gas
Ø  Konstruksi
Ø  Garmen
Ø  Rumah sakit


K3 Punya Karya 2 - "Pulang" karya Fahma Hakiki

Selamat untuk saudari Fahma Hakiki yang telah memenangkan Sayembara K3 punya karya Edisi ke-2. Cerpen "Pulang" karya Fahma Hakiki ini juga telah terbit di buletin Hi-Magz Edisi ke 2. Sekali lagi, selamat untuk Saudari Fahma Hakiki.

PULANG
Karya: Fahma Hakiki

Aku duduk terpaku memandangi pemandangan di luar bus yang akan membawaku ke kota yang telah membesarkanku dengan caranya sendiri, Solo. Jika bukan karena telpon ibu yang merayuku untuk segera pulang, tak pernah terpikir olehku untuk segera pulang. Bukan karena aku tak merindukan ibuku atau membenci beliau, tapi pekerjaanlah yang enggan melepasku pergi. Telpon ibu yang selama sebulan ini terus mengejarku untuk segera pulang, kadang aku tak meresponnya. Tetapi ibu tetap kukuh merayuku untuk segera pulang. Maaf ibu, aku tahu kalau engkau begitu merindukanku. Bukan aku menjadi pembangkang tapi memang beginilah keadaannnya. Delapan tahun aku bergulat dengan kerasnya ibukota, mencari pekerjaan yang sekiranya bisa mencukupi setiap kebutuhan ibuku di rumah. Dan mungkin kepulanganku selama sewindu ini bisa dihitung dengan jari.
Bus ini membawaku berjam-jam melintasi setiap kota yang berbeda, dan akhirnya berhenti di sebuah terminal. Masuklah seorang pria dengan perawakan tinggi kurus, yang kira-kira seumuran denganku berjalan menghampiri kursi disebelahku yang benar-benar kosong sedari tadi. Dan ia benar-benar menduduki kursi kosong tersebut. Pria itu duduk sambil melemparkan senyumnya padaku. Buspun melanjutkan perjalanannya.
Beberapa menit kami berdua terdiam, bukan aku tak ingin menyapa atau hanya sekedar berbincang basa-basi dengannya. Keenggananku untuk bicara ini karena aku hanya ingin mengharapkan perjalananku ini segera sampai, bertemu dengan ibu dan kembali lagi ke ibukota.
“Mase, mau kemana?”, pria itu akhirnya yang membuka percakapan diantara kami dengan logat jawanya yang khas.
“Mau ke Solo, mas”, jawabku singkat.
“Ooh, tiyang Solo to mas? Wah sama mas, sayainggih asli tiyang Solo.”, katanya sambil melemparkan senyum.
Aku hanya bisa membalasnya dengan senyum. Sepertinya pria ini memang begitu ramah dengan orang yang tidak ia kenal sekalipun.
“Saya memang asli tiyang Solo mas, tapi saya tinggal di Jogja, hehe. Ngapunten, mase namanya siapa nggih?”
“Saya Anwar, mas.”
“Ooh mas Anwar. Kulo Kardi, mas Anwar nyambut damel ten pundi mas?”
“Di Jakarta, kantoran.”
“Kerja kantoran nggih mas, luwih sae katimbang kulo mas. Kulo mung dadi pedagang.”, kata Kardi sambil tertawa kecil.
“Ada perlu apa ke Solo mas? Kok mboten langsung ke Jogja?”, tanyaku.
“Saya mau nyekar ke makam simbok bapak. Simbok bapak saya sampun meninggal mas.”
Hening,aku sedikit menyesal karena menanyakan urusan yang sangat sensitive bagi seseorang. Aku menatap Kardi, tatapan Kardi seperti mengais kenangan-kenangan dulu yang sepertinya tersirat sebuah kekecewaan yang masih memberinya mimpi buruk sampai saat ini.
“Maaf mas Kardi.”
“Halah-halah, mboten punopo mas. Bapak sampun meninggal pas kulo tasih kecil mas, simbok meninggal pas kulo kerjo ten Semarang. Simbok setiap hari telpon kulo mas, simbok pengen putrane niki pulang. Tapi kulo mboten mengiyakan, saking sibukke mas. Satu bulan kemudian, kulo dikabari simbok sampun meninggal. Kecewa berat mas, kulo mboten saget dadi putrane sing berbakti.”, kata Kardi.
Aku terdiam, tertegun mendengar cerita Kardi. Apa yang dia alami mungkin juga akan terjadi padaku, meskipun kami juga sama-sama masih telah ditinggal ayah sejak kecil tapi aku masih mempunyai ibu. Sedangkan Kardi sudah kehilangan ibunya. Mungkin aku akan kehilangan ibu seperti Kardi suatu hari nanti karena sebuah keegoisan. Aku merenung, memikirkan apa yang telah aku berikan pada ibu. Aku hanya bisa memberinya harta, bukan kebahagiaan. Mungkin satu-satunya kebahagiaan yang ibu inginkan saat ini adalah bersamaku. Melihat dan memanjakan anaknya setiap hari, anak satu-satunya.
Setelah cerita Kardi tadi, aku tak banyak bertanyapada Kardi. Di sepanjang perjalanan Kardi banyak bercerita bagaimana hidupnya sekarang, bagaimana ia bisa diasuh Bulek Pakleknya di Jogja sejak kecil. Mungkin untuk orang seperti Kardi, derita tak pernah membuatnya menyerah dengan keadaan. Setiap orang pernah menyesal dan penyesalan itu selalu datang terlambat. Yang hanya bisa kita lakukan sebagai manusia adalah belajar dari penyesalan tersebut dan berusaha mengikhlaskannya.
Tak terasa perjalanan ini telah berakhir, perjalanan panjang yang membawaku ke kota yang  entah mengapa aku sangat rindukan ini.
“Saya turun duluan ya mas.”, kata Kardi sambil menjinjing tas bawaannya. Sekali lagi Kardi melemparkan senyum hangatnya untuk terakhir kali.
Aku hanya bisa mengangguk mengiyakan bahwa aku mengizinkan Kardi untuk turun terlebih dahulu. Aku mengambil tas bawaanku. Seturun dari bus aku hanya bisa melihat siluet Kardi, langkah Kardi ternyata telah jauh berjalan. Senja itu, aku segera mencari taksi. Aku ingin segera pulang, menemui ibuku.
Akhirnya taksi ini membawaku menuju sisa perjalanan ke rumah. Kotaini yang hampir sewindu aku tinggalkan, kota yang benar-benar telah memberiku kenangan. Berhentilah taksi ini di sebuah rumah yang kecil dengan tokokelontong di depannya. Seorang wanita paruh baya sedang duduk di teras rumah sambil menjahit baju dengan jarum ditangannya. Saat taksi berhenti tepat di depan rumahnya, ia menoleh. Dan betapa senyumnya mengembang ketika melihat orang yang  telah lama ia rindukan. Anak satu-satunya yang hampir sewindu, ia tak pernah melihatnya, menyentuh dan membelainya.
Aku berjalan menghampiri ibu, ku lihat garis-garis wajah yang mulai menua karena termakan usia. Ibu memelukku sangat erat, pelukan hangat yang mengisyaratkan seperti ‘aku sangat merindukanmu, nak’. Ibu betapa aku sangat merindumu, meskipun rinduku ini tak sebanding dengan rindu yang telah kau pikul selama ini. Kesepian yang setiap hari menemani harimu. Betapa aku anak yang tak bisa berbakti dengan baik padamu ibu. Aku ingat terakhir kali nasehatmu sebelum aku pergi. “Apapun yang terjadi, masalah apapun yang kauhadapi. Kau tak mampu memikulnya dan kau tak punya tempat tujuan. Pulanglah, ibumu ini adalah rumah yang selalu menantimu kembali”.
Iya ibu, sekarang aku pulang. Niat kepulanganku hanya ingin menengokmu kini berubah. Aku ingin selalu disampingmu, menemani diakhir masa senjamu. Ibu, engkau adalah rumah yang paling setia menanti kapan saja ketika aku pulang.
-Selesai-

@hakiki__