Program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3), tidak selalu berjalan mulus. Malah pada kebayakan
perusahaan, budaya K3 masih dianak tirikan dan seringkali diartikan sebagai
penghambat proses produksi. Padahal K3
tidak sulit diimplementasikan dan tidak
membutuhkan biaya yang besar. Dalam jangka panjang, K3 sebenarnya bertujuan
agar karyawan tetap tenang dalam bekerja
sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Untuk menyiasati hal tersebut,
beberapa program pemerintah digalakan, termasuk hari K3 Nasional dan bulan K3
Nasional. Sebenarnya peringatan hari K3 Nasional itu sendiri jatuh pada bulan
Januari-Februari. Peringatan hari K3 tahun 2014 ini merupakan tahun ke- 5
bangsa Indonesia berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam
mendukung cita-cita besar bersama yaitu Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015,
sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor: Kep.372/Men/XI/2009.
Bulan K3 Nasional tahun
2013 lalu mengambil tema pokok
“Budayakan K3 di Setiap Kegiatan Usaha Menuju Masyarakat Industri yang
Selamat, Sehat dan Produktif”, tema ini dianggap sangat tepat dan strategis
untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3. Dalam kesempatan ini pula semarak K3 tahun
2014 di selenggarakan. Apasih semarak K3 itu? Semarak K3 adalah salah satu
kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran yang bertujuan untuk memperingati
hari K3 nasional di Indonesia.
Semarak K3 merupakan
salah satu program kegiatan dari HIMAKESJA FK UNS. Semarak K3 2014 dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2014. Acara ini
diselenggarakan di jalan Slamet riyadi tepatnya hari minggu pada saat Car Free
Day (CFD) kota solo. Acara ini ditujukan
kepada masyarakat luas dengan tujuan untuk memperkenalkan K3. Selain itu, acara
ini juga bertujuan untuk membiasakan masyarakat untuk melakukan setiap
aktivitas yang didasari oleh prinsip “Safety First”.
By the way ini dia foto-foto anak K3 di CFD yang menyemarakkan K3 tengok yuk! :)
Dengan adanya Semarak
K3 ini diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kota solo dapat
membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja mulai dari hari ini. Serta
diharapkan juga masyarakat kota solo mengenal apa itu K3 dan selalu menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
“Safety
it’s not everything, but without safety it’s nothing.” (/ratih)
0 komentar:
Posting Komentar