It’s Time to Change
Di
zaman sekarang ini banyak mahasiswa yang menyia-nyiakan waktu kuliahnya
hanya untuk bersenang-senang belaka. Saya sempat bingung mengapa mereka
melakukan hal itu? Padahal jika kita melakukan flashback ke tahun
sebelumnya, para calon mahasiswa berbondong-bondong mendaftarkan dirinya
untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Seleksi masuk perguruan
tinggi itu tidaklah mudah, bahkan bisa dikatakan sangat ketat
persaingannya. Banyak para calon mahasiswa yang gagal dalam menempuh
seleksi masuk perguruan tinggi tersebut, sehingga harus mengulang pada
tahun berikutnya. Sedangkan mereka yang terpilih lolos seleksi masuk
perguruan tinggi tersebut seperti menyia-nyiakan kesempatan yang telah
diberikan oleh tuhan.
Tidak hanya itu, berapa banyak biaya yang harus di keluarkan oleh orang tua kita selama masa perkuliahan?
Apalagi untuk mahasiswa/mahasiswi perantauan. Kalian telah menghabiskan biaya yang amat sangat besar mulai dari biaya pendaftaran, uang masuk pertama, uang spp per semester, biaya transportasi, biaya makan, biaya kos bagi mahasiswa/mahasiswi perantauan, dan biaya-biaya lainnya.
Tidak terpikirkan kah di benak kalian betapa lelahnya orang tua kita bekerja setiap hari dari pagi hingga malam? Bekerja banting tulang demi membiayai uang kuliah kalian? Harapan orang tua itu sebenarnya sederhana, mereka hanya ingin "melihat anaknya sukses dan mereka tidak ingin melihat anaknya menderita di kemudian hari".
Tapi apa yang kita lakukan? Apa balasan dari kita? Kita malah menyia-nyiakan waktu untuk berfoya-foya dengan teman-teman. Kita malah bermalas-malasan dalam belajar. Bolos kuliah. Tidak mendengarkan dosen. Tidur pada saat perkuliahan. Dan yang lebih parah lagi adalah mengandalkan teman saat ujian.
Apa yang sebenarnya kita pikirkan selama ini? Seharusnya kita sadar. Pendidikan itu amatlah penting. Pendidikan bukanlah permainan. Pendidkan adalah salah satu kunci terpenting untuk meraih kesukesan dunia.
Tidakkah kalian ingat di masa penjajahan dulu, para pemuda pemudi indonesia tidak dapat bersekolah atau menempuh pendidikan dengan layak. Mereka tidak dapat menempuh pendidikan tinggi layaknya di zaman kita sekarang ini. Kita termasuk generasi pemuda pemudi yang beruntung. Karena kita tidak harus merasakan perjuangan yang sedemikian hebatnya hanya untuk memperoleh pendidikan tinggi. Dulu mereka harus melawan penjajah terlebih dahulu untuk mendapatkan segelintir ilmu pendidikan. Sedangkan sekarang yang telah bebas sebebas-bebasnya memilih untuk menempuh pendidikan dimana saja, malah kita sia-siakan.
Ketika kita ditanya oleh orang lain "Apa impian terbesar anda?" Kita pasti menjawab "saya ingin lulus dengan IP memuaskan" "saya ingin sukses" "saya ingin kerja di perusahaan besar dan terkenal" "saya ingin kaya" "saya ingin membuat orang tua saya bangga."
Tapi apakah semua itu mungkin terwujud tanpa adanya sebuah usaha kuat dalam diri kita? Apakah semua itu akan terwujud jika kita hanya main-main? Dapatkah terwujud jika kita menyia-nyiakan waktu? Jawabannya tentu "TIDAK".
Untuk itu, mari mulailah dari sekarang sebelum terlambat. Mari kita kurangi kebiasaan buruk kita berfoya-foya. Mari kita kurangi menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting. Mari kita mulai disiplin waktu. Mari kita mulai untuk membangun diri kita untuk menjadi pribadi yang berguna kelak.
"Mulailah dari hal yang kecil, karena hal yang kecil itu suatu saat akan menjadi besar."
"Lakukan hal kecil berulang-ulang maka dia akan menjadi sebuah kebiasaan, lakukanlah kebiasaan berulang-ulang maka ia akan menjadi sebuah karakter."
"Memulai sesuatu memang lebih berat daripada mempertahankannya, tetapi jika kita berani untuk memulai segalanya akan menjadi mudah."
"Jangan takut untuk melawan diri sendiri. Karena jika kita mampu melawan hawa nafsu diri kita sendiri, niscaya kita akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa."
"Kita harus berani keluar dari zona nyaman kita."
"If you don't change, you die."
Lalu apa yang sekarang harus kita lakukan?
1. Anda harus punya mimpi!
2. Tuliskan impian anda!
3. Selalu ingat bahwa "Proses yang menentukan perubahan dalam diri anda."
4. Terapkanlah prinsip "Orang yang tidak dapat mengubah jalianan pikiriannya tidak akan pernah mampu mengubah realitas, dan karena itu juga tak akan pernah membuat kemajuan."
5. Jadikanlah kemampuan yang kita miliki untuk mengubah kondisi
6. Terapkanlah Etos kerja 5S :
• Kerja keras
• KerjaCerdas
• Kerja Tuntas
• Kerja Kualitas
• Kerja Ikhlas
7. Terapkanlah Rumus pareto "yang harus di keluarkan 20% dan yang harus di dapatkan 80% jangan lakukan sebaliknya."
8. Selalu ingat bahwa "Kita bisa ada disini karena adanya doa dari orangtua kususnya ibu"\
9. Kuncinya adalah keuletan dan ketekunan dalam mengeluti sesuatu.
10. Dan yang paling penting dari semua itu adalah "Kita harus mempunyai semangat!"
"Mari kita berubah, karena kita adalah agent of change!"
Pesan terakhir saya pada artikel kali ini "Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah." Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih (/ratih).
Tidak hanya itu, berapa banyak biaya yang harus di keluarkan oleh orang tua kita selama masa perkuliahan?
Apalagi untuk mahasiswa/mahasiswi perantauan. Kalian telah menghabiskan biaya yang amat sangat besar mulai dari biaya pendaftaran, uang masuk pertama, uang spp per semester, biaya transportasi, biaya makan, biaya kos bagi mahasiswa/mahasiswi perantauan, dan biaya-biaya lainnya.
Tidak terpikirkan kah di benak kalian betapa lelahnya orang tua kita bekerja setiap hari dari pagi hingga malam? Bekerja banting tulang demi membiayai uang kuliah kalian? Harapan orang tua itu sebenarnya sederhana, mereka hanya ingin "melihat anaknya sukses dan mereka tidak ingin melihat anaknya menderita di kemudian hari".
Tapi apa yang kita lakukan? Apa balasan dari kita? Kita malah menyia-nyiakan waktu untuk berfoya-foya dengan teman-teman. Kita malah bermalas-malasan dalam belajar. Bolos kuliah. Tidak mendengarkan dosen. Tidur pada saat perkuliahan. Dan yang lebih parah lagi adalah mengandalkan teman saat ujian.
Apa yang sebenarnya kita pikirkan selama ini? Seharusnya kita sadar. Pendidikan itu amatlah penting. Pendidikan bukanlah permainan. Pendidkan adalah salah satu kunci terpenting untuk meraih kesukesan dunia.
Tidakkah kalian ingat di masa penjajahan dulu, para pemuda pemudi indonesia tidak dapat bersekolah atau menempuh pendidikan dengan layak. Mereka tidak dapat menempuh pendidikan tinggi layaknya di zaman kita sekarang ini. Kita termasuk generasi pemuda pemudi yang beruntung. Karena kita tidak harus merasakan perjuangan yang sedemikian hebatnya hanya untuk memperoleh pendidikan tinggi. Dulu mereka harus melawan penjajah terlebih dahulu untuk mendapatkan segelintir ilmu pendidikan. Sedangkan sekarang yang telah bebas sebebas-bebasnya memilih untuk menempuh pendidikan dimana saja, malah kita sia-siakan.
Ketika kita ditanya oleh orang lain "Apa impian terbesar anda?" Kita pasti menjawab "saya ingin lulus dengan IP memuaskan" "saya ingin sukses" "saya ingin kerja di perusahaan besar dan terkenal" "saya ingin kaya" "saya ingin membuat orang tua saya bangga."
Tapi apakah semua itu mungkin terwujud tanpa adanya sebuah usaha kuat dalam diri kita? Apakah semua itu akan terwujud jika kita hanya main-main? Dapatkah terwujud jika kita menyia-nyiakan waktu? Jawabannya tentu "TIDAK".
Untuk itu, mari mulailah dari sekarang sebelum terlambat. Mari kita kurangi kebiasaan buruk kita berfoya-foya. Mari kita kurangi menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting. Mari kita mulai disiplin waktu. Mari kita mulai untuk membangun diri kita untuk menjadi pribadi yang berguna kelak.
"Mulailah dari hal yang kecil, karena hal yang kecil itu suatu saat akan menjadi besar."
"Lakukan hal kecil berulang-ulang maka dia akan menjadi sebuah kebiasaan, lakukanlah kebiasaan berulang-ulang maka ia akan menjadi sebuah karakter."
"Memulai sesuatu memang lebih berat daripada mempertahankannya, tetapi jika kita berani untuk memulai segalanya akan menjadi mudah."
"Jangan takut untuk melawan diri sendiri. Karena jika kita mampu melawan hawa nafsu diri kita sendiri, niscaya kita akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa."
"Kita harus berani keluar dari zona nyaman kita."
"If you don't change, you die."
Lalu apa yang sekarang harus kita lakukan?
1. Anda harus punya mimpi!
2. Tuliskan impian anda!
3. Selalu ingat bahwa "Proses yang menentukan perubahan dalam diri anda."
4. Terapkanlah prinsip "Orang yang tidak dapat mengubah jalianan pikiriannya tidak akan pernah mampu mengubah realitas, dan karena itu juga tak akan pernah membuat kemajuan."
5. Jadikanlah kemampuan yang kita miliki untuk mengubah kondisi
6. Terapkanlah Etos kerja 5S :
• Kerja keras
• KerjaCerdas
• Kerja Tuntas
• Kerja Kualitas
• Kerja Ikhlas
7. Terapkanlah Rumus pareto "yang harus di keluarkan 20% dan yang harus di dapatkan 80% jangan lakukan sebaliknya."
8. Selalu ingat bahwa "Kita bisa ada disini karena adanya doa dari orangtua kususnya ibu"\
9. Kuncinya adalah keuletan dan ketekunan dalam mengeluti sesuatu.
10. Dan yang paling penting dari semua itu adalah "Kita harus mempunyai semangat!"
"Mari kita berubah, karena kita adalah agent of change!"
Pesan terakhir saya pada artikel kali ini "Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah." Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih (/ratih).
0 komentar:
Posting Komentar